RAKOSA STREAMING
RAKOSA NEWS FEED

Penobatan Dimas Diajeng Sleman 2021

Release Date : 14 April 2021

Setelah diadakannya Pemilihan Dimas Diajeng Sleman (PDDS) di tahun 2018 kemarin, Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman kembali bekerja sama dengan Ikatan Dimas Diajeng Sleman (IDDS) untuk mengadakan agenda pemilihan setiap 2 tahun sekali ini. Para 30 finalis, yaitu 15 dimas dan 15 diajeng, yang semestinya melangsungkan pembekalan, proyek, dan penobatan di tahun 2020 kemarin ini akhirnya harus menunda kurang lebih setahun karena adanya pandemi yang merebak mulai kuarter kedua 2020.

 

Sebelumnya telah berlangsung sebagian agenda, seperti seleksi semifinalis hingga finalis, pembekalan pariwisata dan budaya, serta proyek oleh finalis. Kemudian di awal tahun 2021 kembali dilangsungkan agenda pembekalan lanjutan, penjurian akhir, dan penobatan Dimas Diajeng Sleman. Terdapat beberapa perubahan rencana atas agenda pemilihan ini, seperti peniadaan media visit, city tour, field program, karantina finalis menuju penobatan, serta acara penobatan yang tanpa dihadiri langsung oleh audiens.

 

Meskipun demikian, PDDS 2021 telah direncanakan dengan matang oleh para penyelenggara dengan beradaptasi sesuai kondisi new normal, khususnya mengikuti protokol kesehatan, tanpa mengurangi esensinya. Tak hanya itu, terdapat pula proyek yang digalang oleh para finalis dalam rangka pandemi, yaitu social media campaign #DimjengSlemanLawanCovid19 dan donasi #PedulidariRumah Dari Sleman untuk Indonesia Bebas Corona.

 

Acara Puncak Penobatan Dimas Diajeng Sleman 2021 akhirnya telah berlangsung di Ballroom Malika Sleman City Hall pada hari Jumat (09/04) yang diselenggarakan secara tertutup untuk umum dengan jumlah partisipan yang terbatas dan seluruh partisipan yang terlibat telah memiliki hasil negative tes genose sesuai dengan protokol kesehatan dan siarkan pertama kali secara daring melalui youtube Ikatan Dimas Diajeng Sleman dan Instagram @dimjengsleman. Penobatan ini merupakan penanda berakhirnya masa jabatan Dimas Diajeng Sleman 2018, Afian Ruliana Arbi dan Erina Sofia Gudono.

 

Dalam acara tersebut telah dinobatkan secara resmi 15 Dimas dan 15 Diajeng Sleman 2021, serta terdapat 8 kategori Dimas dan Diajeng Sleman yang terpilih pada acara penobatan.

 

Dimas dan Diajeng Sleman 2021:

Dimas Muhammad Ibnu Azzulfa dan Diajeng Katarina Almanda Ajeng

Wakil I Dimas dan Diajeng Sleman 2021: 

Dimas Dimas Aditya Irwan dan Diajeng Fidelia Prabajati

Wakil II Dimas dan Diajeng Sleman 2021:

Dimas Ahmad Fikri Darmawan dan Diajeng Anggit Nur Malik Pawitra

Harapan I Dimas dan Diajeng Sleman 2021:

Dimas Rizki Norfadli dan Diajeng Hervina Adhanita

Harapan II Dimas dan Diajeng Sleman 2021: 

Dimas Sigit Prasetyo dan Diajeng Salma Meirani

Dimas dan Diajeng Sleman Persahabatan 2021:

Dimas M. Ridwan Candra Asidiq dan Diajeng Monica Mega Purnamasari

 

Dimas dan Diajeng Sleman Berbakat 2021:

Dimas Nur Huda Mutaqin dan Diajeng Asti Oktavia Andayani

Dimas dan Diajeng Sleman Favorit 2021: 

Dimas Andi Kurniawan dan Diajeng Priscilla Riabertha Gracie

 

Terdapat tujuh orang dewan juri yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pakar pariwisata, media, praktisi public relation, seniman, hingga akademisi, dan juga turut hadir dalam acara penobatan.

  1. Plt. Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Dra. Suci Iriani Sinuraya, M.Si., M.M. selaku    Juri Kehormatan

  2. Kepala Dinas Kebudayaan Sleman, Aji Wulantara, S.H., M.Hum. selaku Juri Kebudayaan

  3. Dosen ISI Yogyakarta dan Penari, Uni Yutta selaku Juri Minat dan Bakat

  4. Praktisi Public Relation, Ayu Kusumaningtyas, B.A. selaku Juri Public Speaking & Bahasa Asing Final

  5. Pimpinan Redaksi Kedaulatan Rakyat, Drs. Octo Lampito, M.Pd. selaku Juri Media

  6. Dosen Universitas Sanata Dharma dan Pakar Pariwisata, Ikke Janita Dewi,  S.E., MBA., Ph.D. selaku Juri Pariwisata 

  7. Akademisi, Maya Syla Swagerina selaku Juri Organisasi & Kepemudaan

 

Acara Penobatan Dimas Diajeng Sleman 2021 dipandu oleh MC Tio Andito dan Fira Sasmita, serta dimeriahkan oleh berbagai penampilan antara lain Tarian Beksan Sekar Pudyastuti Jugag yang dibawakan oleh Diajeng Acintyaswati dan Diajeng Wulansari yang merupakan Diajeng Sleman 2014, serta Tarian Golek Ayun-Ayun yang dibawakan oleh Diajeng Laras yang merupakan Diajeng Cilik Sleman 2019. Selain itu, tampil pula para musisi, diantaranya Rhu Band dan Niss Wahab, yang sukses membawakan berbagai lagu yang membuat suasana penobatan menjadi semakin meriah.

 

Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Dra. Suci Iriani Sinuraya, M.Si., M.M menyatakan, “Tujuan pemilihan Dimas Diajeng Sleman adalah untuk memilih duta pariwisata yang mampu berinteraksi dengan masyarakat khususnya generasi muda melalui berbagai kegiatan yang positif,  memilih putra putri daerah untuk menjadi icon Pariwisata di Kabupaten Sleman dan merealisasikan komitmen dan pengabdian Dimas Diajeng untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam upaya mengembangkan pariwisata di Kabupaten Sleman. Diharapkan nantinya duta Kabupaten Sleman yang terpilih nanti dapat memenuhi harapan sesuai dengan tagline yaitu berkarakter, peduli dan berprestasi."

 

Bupati Sleman, Hj. Kustini Sri Purnomo, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Dimas Diajeng Sleman ini diharapkan dapat menjadi media dan sarana untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai kepariwisataan, dan dapat disebarluaskan kepada masyarakat luas melalui media social agar dapat meningkatkan kunjungan pariwisata.  “Dimas dan Diajeng merupakan public relation pariwisata Kabupaten Sleman. Mereka diberikan tantangan yang tidak ringan untuk melestarikan budaya Jawa sehingga kekayaan seni dan budaya di Kabupaten Sleman tidak tergeser dengan seni dan budaya asing.”

 

Muhammad Ibnu Azzulfa sebagai Dimas Sleman 2021 memberikan harapannya setelah terpilih supaya kedepan dapat bersinergi bersama kaum muda lainnya untuk pengembangan sumber daya masyarakat, khususnya dalam sektor pariwisata yang inklusif dan inovatif. Kemudian Katarina Almanda Ajeng sebagai Diajeng Sleman 2021 memiliki harapan kedepan setelah menjadi Diajeng Sleman 2021, “Semoga kedepan dapat berkontribusi dan mengembangkan potensi masyarakat serta keterampilan dengan kebaruan yang urup, urip, dan nguripi.”